Sehangat mentari sesejuk embun pagi,
Hari libur memang menyenangkan,
keluar dari segala rutinitas yang kadang menjenuhkan. Keluar dari zona tuntutan
tugas yang harus segera dikumpulkan. Oh iya kebetulan hari ini memang sedang
musimnya libur panjang tahun baru, jadi banyak sekali orang- orang yang memanfaatkan
liburan ini. Salah satunya ya saya ini.hhha
Oh iya saya ingin sedikit
bercerita tentang kejadian beberapa hari yang lalu. Ceritanya liburan di kampus
saya itu dimulai sejak tanggal 25 Desember. Nah kebetulan pada hari itu ada
tugas yang harus segera dikumpulkan sebut saja nama tugasnya SASKI ( Sofware
Aplikasi Sistem Kendali Instrumentasi ). Tugasnya memang cukup berat bagi saya,
karena kita pake metode student central
learning maaf kalau salah penulisannya. Jadi memang pembelajaran yang
memang menuntut kita belajar sendiri. Kita dikasih 5 soal tentang Root Locus
dan harus terselesaikan. Sebenernya tugas ini diberikan semenjak seminggu yang
lalu dan memang yang agak lama itu dalam pemahaman , saya mencari referensi
dari berbagai sumber mulai dari pdf sampai download video daro youtube.., dan
memang cukup membuat kepala puyeng.
Nah biasanya saya mengerjakan
terlebih dahulu sendiri sampai batas kemampuan, kalau beres ya alhamdulilah, kalau
tidak selesai baru mencari bantuan. Dan memang lebih enak kalau belajar bareng
yang efektif, jadi kalau gak ngerti langsung nanya sama temen ataupun
sebaliknya, intinya mah saling. Soalnya sering juga nih belajar bareng yang akhirnya
lebih banyak ngobrolnya dari pada ngerjain tugasnya.hhha. karena ke asyikan
ngbrol sampai melupakan tugas. Memang menyenangkan dan mengasyikan tapi
terkadang kita memang dituntut untuk bisa menempatkan posisi.
Nah waktu itu dua hari sebelum
batas waktu pengumpulan pukul 24.00 WIB. saya bersama beberapa rekan
melanjutkan pengerjaan tugas, kita memang disatukan dengan VISI yang
sama*shedap,hhha. visi yang tidak ingin
membawa tugas kuliah ke kampung halaman dan segera bertemu dengan kedua
orangtua. ^_^
Nah waktu itu Roni, Segar, Riri,
fahri, agus, prima dan saya mengerjakan di Student Center tepatnya di Sekretariat Himpunan
Mahasiswa Elektronika, sampai adzan magrib tiba. Tapi saya baru gabung dengan
mereka sekitar bada ashar, karena sebelumnya saya mengerjakan sendiri dikosan, baru
mengerjakan beberpa langkah tapi malah ketiduran, (efek puyeng kepala, hhha).
N
Nah akhirnya pengerjaan
dilanjutkan kembali di kosan saya dengan beberapa orang yang langsung pulang, tepatnya pukul 19.30 kita mulai kembali
pengerjaan dengan sebelumnya kita makan bareng dulu.hhhe. Nah pengerjaan pun
terus berlangsung, dengan masing-masing khusuk dengan kerjaannya dan adakalany
kita saling bertanya, yang terjadi
dengan sengitya.hhha . setalah ada pencerahan kembali mengerjakan tugasnya,
begitu seterusnya. Dengan sedikit canda tawa yang mewarnai malam itu. Menambah kehangatan
suasana malam yang mulai terasa dingin.
Segar pamit duluan karena sudah
dijemput bapaknya dan melanjutkan kerjaannya di rumah. Nah yang tersisa tinggal
Roni, Riri dan adiknya, Fahri dan saya. Sekitar jam 21.30 Riri pamit duluan
karena adiknya sudah gak Shanggup pengen tidur kayaknya. Pejuang pun tinggal
tersisa 3 orang . detik- demi detikpun terus berjalan, saya lihat kening roni
kerut dan terus merengut menandakan soal yang dikerjakan memang cukup sulit. Dan
akhirnya waktu menunjukan pukul 00.10, dengan tugas saya baru terselesaikan 3 soal dengan beberapa soal yang harus dirapihkan. Akhirnya
Roni dan fahripun pamit pulang kekosan padahal saya sudah coba untuk melarang
karena kasian waktu tengah malam dan nampak wajah- wajah menakutkan yang sudah
tidak konsen lagi.hha. Akhirnya saya pun
tinggal sendirian, Materi kembali di baca dan mencoba menuntaskan soal demi
soal. Maksud hati tadinya selepas shalat subuh saya akan langsung berangkat
pulang kampung tapi apalah daya karena tugas yang saya kerjakan belum selesai,
dan akhirnya tidak terasa adzan subuh pun berkumandang dan soal baru bisa terselesaikan 4 soal. Berarti
tuntas malam itu saya tidak tidur, untungnya pas siang saya ketiduran walaupun
sebentar. Akhirnya saya shalat subuh berjamaah dengan harapan bisa sgera
terselesaikan karena harapan untuk pulang selepas shubuh hilang sudah jadi yang
penting bisa pulang secepatnya, ya maksimal di hari itu bisa tetap pulang (ujar
saya dalam hati).
Beres shlat subuh dengan badan
yang cukup berat, tapi semangat masih menyala saya coba buka lagi soal no 5
dengan segala upaya memang belum bisa diselesaikan, dan tiba- tiba ada bisikan
dalam hati, “ sudahlah lebih baik tidak
dikerjakan Bapakpun maklum lebih baik segera berkemas dan pulang”. Sebenarnya bisa
saja saya kirimkan waktu itu dengan hanya berhasil mengerjakan 4 soal, tapi
dalam hati ingin memberikan yang terbaik dan semaksimal mungkin. Sudah habis
cara, dan kantukpun menghinggap dan akhirnya pukul 07.00 memutuskan untuk tidur
dengan sebelumnya mengirim pesan pada teman-teman yang lain dengan harapan ada
perkembangan untuk soal no 5. Jam 08.56 pun akhirnya terbangun dan lihat HP
ternyata yang lain juga sama belum ada perkembangan yang mengesankan. Tapi
setidaknya pagi itu ada yang menyenangkan karena di HP saya juga ada pesan pembelian
komponen elektro pagi itu ( Kebetulan saya jualan Komponen Elektro ). Selepas
mandi, saya coba lihat sejauh mana pengerjaan soal yang lain, akhirnya riri
kirim hasil pengerjaan no 5 yang baru ¼ jalan, dan tanpa diduga dari hasil pengerjaan riri
yang kata dia sendiri menurutnya aneh. Memang sedikit aneh si.hha. akhirnya
saya menemukan metode yang belum saya coba dan setelah dihitung-hitung
alhamdulilah soal no 5 pun bisa diselesaikan dengan ciamik.hhhha. sontak
kegembiraanpun menyeruak dan tugas pun akhirnya bisa dikirimkan tepat pada
waktunya bahkan lebih cepat.
Setelah perjuangan selama
beberapa hari, bahkan sampai tidak tidur maka ucap syukur yang mesti menghambur
karena atas segala nikmat yang telah diberi, semangat yang tidak mengendur,
jasmanai yang sehat tetap utuh tidak hancur lebur.hhha. dan akhirnya soal- soalpun terselesaikan
dengan indah, subur dan makmurhhha . Terlepas hasilnya benar atau salah,yang
jelas ada kepuasan yang amat luarbiasa karena banyak sekali pelajaran yang bisa
didapatkan. Betapa kuatnya energi dari visi, indahnya berbagi dan benar bahwa
setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan, so bagi teman- teman yang sedang
dalam masa sulit, jangan ragu jangan bimbang, karena hidup itu tidak sendiri
ada Allah yang Maha kuat nan Hebat ,tidak ada masaah yang tidak ada jalan
keluarnya. tidak mungkin diberi cobaan melebihi batas kemampuannya dan
ingat bahwa masalah datang pasti ada maksud dan tujuan. Tidak mungkin datang
tanpa sebuah alasan. Pedang bisa
tajam itu karena di asah, dan pikiran atau mental itu bisa tumbuh, berkembang
dan tajam karena diasah , yaitu diasah dengan masalah.
Dan akhirnya setelah packing,
saya bisa pulang kampung selepas bada Dzuhur. Dengan rona wajah yang bahagia ,
siputih pun meluncur ke kampung halaman. Gapura ini selalu menyambut dengan
kokoh dan memberi pesan “ Semakin dekat dengan jalan pulang “
" SELAMAT DATANG DIKABUPATEN TASIKMALAYA "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar