Kamis, 26 Desember 2013

Masalah Datang Bukan Tanpa Alasan



Sehangat mentari sesejuk embun pagi,
Hari libur memang menyenangkan, keluar dari segala rutinitas yang kadang menjenuhkan. Keluar dari zona tuntutan tugas yang harus segera dikumpulkan. Oh iya kebetulan hari ini memang sedang musimnya libur panjang tahun baru, jadi banyak sekali orang- orang yang memanfaatkan liburan ini. Salah satunya ya saya ini.hhha
Oh iya saya ingin sedikit bercerita tentang kejadian beberapa hari yang lalu. Ceritanya liburan di kampus saya itu dimulai sejak tanggal 25 Desember. Nah kebetulan pada hari itu ada tugas yang harus segera dikumpulkan sebut saja nama tugasnya SASKI ( Sofware Aplikasi Sistem Kendali Instrumentasi ). Tugasnya memang cukup berat bagi saya, karena kita pake metode student central learning maaf kalau salah penulisannya. Jadi memang pembelajaran yang memang menuntut kita belajar sendiri. Kita dikasih 5 soal tentang Root Locus dan harus terselesaikan. Sebenernya tugas ini diberikan semenjak seminggu yang lalu dan memang yang agak lama itu dalam pemahaman , saya mencari referensi dari berbagai sumber mulai dari pdf sampai download video daro youtube.., dan memang cukup membuat kepala puyeng.
Nah biasanya saya mengerjakan terlebih dahulu sendiri sampai batas kemampuan, kalau beres ya alhamdulilah, kalau tidak selesai baru mencari bantuan. Dan memang lebih enak kalau belajar bareng yang efektif, jadi kalau gak ngerti langsung nanya sama temen ataupun sebaliknya, intinya mah saling. Soalnya sering juga nih belajar bareng yang akhirnya lebih banyak ngobrolnya dari pada ngerjain tugasnya.hhha. karena ke asyikan ngbrol sampai melupakan tugas. Memang menyenangkan dan mengasyikan tapi terkadang kita memang dituntut untuk bisa menempatkan posisi.
Nah waktu itu dua hari sebelum batas waktu pengumpulan pukul 24.00 WIB. saya bersama beberapa rekan melanjutkan pengerjaan tugas, kita memang disatukan dengan VISI yang sama*shedap,hhha.  visi yang tidak ingin membawa tugas kuliah ke kampung halaman dan segera bertemu dengan kedua orangtua. ^_^
Nah waktu itu Roni, Segar, Riri, fahri, agus, prima dan saya mengerjakan di Student Center tepatnya di Sekretariat Himpunan Mahasiswa Elektronika, sampai adzan magrib tiba. Tapi saya baru gabung dengan mereka sekitar bada ashar, karena sebelumnya saya mengerjakan sendiri dikosan, baru mengerjakan beberpa langkah tapi malah ketiduran, (efek puyeng kepala, hhha).
N

Nah akhirnya pengerjaan dilanjutkan kembali di kosan saya dengan beberapa orang yang langsung pulang, tepatnya pukul 19.30 kita mulai kembali pengerjaan dengan sebelumnya kita makan bareng dulu.hhhe. Nah pengerjaan pun terus berlangsung, dengan masing-masing khusuk dengan kerjaannya dan adakalany kita saling bertanya, yang  terjadi dengan sengitya.hhha . setalah ada pencerahan kembali mengerjakan tugasnya, begitu seterusnya. Dengan sedikit canda tawa yang mewarnai malam itu. Menambah kehangatan suasana malam yang mulai terasa dingin.
Segar pamit duluan karena sudah dijemput bapaknya dan melanjutkan kerjaannya di rumah. Nah yang tersisa tinggal Roni, Riri dan adiknya, Fahri dan saya. Sekitar jam 21.30 Riri pamit duluan karena adiknya sudah gak Shanggup pengen tidur kayaknya. Pejuang pun tinggal tersisa 3 orang . detik- demi detikpun terus berjalan, saya lihat kening roni kerut dan terus merengut menandakan soal yang dikerjakan memang cukup sulit. Dan akhirnya waktu menunjukan pukul 00.10, dengan tugas saya baru terselesaikan  3 soal  dengan beberapa soal yang harus dirapihkan. Akhirnya Roni dan fahripun pamit pulang kekosan padahal saya sudah coba untuk melarang karena kasian waktu tengah malam dan nampak wajah- wajah menakutkan yang sudah tidak konsen lagi.hha.  Akhirnya saya pun tinggal sendirian, Materi kembali di baca dan mencoba menuntaskan soal demi soal. Maksud hati tadinya selepas shalat subuh saya akan langsung berangkat pulang kampung tapi apalah daya karena tugas yang saya kerjakan belum selesai, dan akhirnya tidak terasa adzan subuh pun berkumandang  dan soal baru bisa terselesaikan 4 soal. Berarti tuntas malam itu saya tidak tidur, untungnya pas siang saya ketiduran walaupun sebentar. Akhirnya saya shalat subuh berjamaah dengan harapan bisa sgera terselesaikan karena harapan untuk pulang selepas shubuh hilang sudah jadi yang penting bisa pulang secepatnya, ya maksimal di hari itu bisa tetap pulang (ujar saya dalam hati).
Beres shlat subuh dengan badan yang cukup berat, tapi semangat masih menyala saya coba buka lagi soal no 5 dengan segala upaya memang belum bisa diselesaikan, dan tiba- tiba ada bisikan dalam hati,  “ sudahlah lebih baik tidak dikerjakan Bapakpun maklum lebih baik segera berkemas dan pulang”. Sebenarnya bisa saja saya kirimkan waktu itu dengan hanya berhasil mengerjakan 4 soal, tapi dalam hati ingin memberikan yang terbaik dan semaksimal mungkin. Sudah habis cara, dan kantukpun menghinggap dan akhirnya pukul 07.00 memutuskan untuk tidur dengan sebelumnya mengirim pesan pada teman-teman yang lain dengan harapan ada perkembangan untuk soal no 5. Jam 08.56 pun akhirnya terbangun dan lihat HP ternyata yang lain juga sama belum ada perkembangan yang mengesankan. Tapi setidaknya pagi itu ada yang menyenangkan karena di HP saya juga ada pesan pembelian komponen elektro pagi itu ( Kebetulan saya jualan Komponen Elektro ). Selepas mandi, saya coba lihat sejauh mana pengerjaan soal yang lain, akhirnya riri kirim hasil pengerjaan no 5 yang baru ¼ jalan,  dan tanpa diduga dari hasil pengerjaan riri yang kata dia sendiri menurutnya aneh. Memang sedikit aneh si.hha. akhirnya saya menemukan metode yang belum saya coba dan setelah dihitung-hitung alhamdulilah soal no 5 pun bisa diselesaikan dengan ciamik.hhhha. sontak kegembiraanpun menyeruak dan tugas pun akhirnya bisa dikirimkan tepat pada waktunya bahkan lebih cepat.
Setelah perjuangan selama beberapa hari, bahkan sampai tidak tidur maka ucap syukur yang mesti menghambur karena atas segala nikmat yang telah diberi, semangat yang tidak mengendur, jasmanai yang sehat tetap utuh tidak hancur lebur.hhha.  dan akhirnya soal- soalpun terselesaikan dengan indah, subur dan makmurhhha . Terlepas hasilnya benar atau salah,yang jelas ada kepuasan yang amat luarbiasa karena banyak sekali pelajaran yang bisa didapatkan. Betapa kuatnya energi dari visi, indahnya berbagi dan benar bahwa setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan, so bagi teman- teman yang sedang dalam masa sulit, jangan ragu jangan bimbang, karena hidup itu tidak sendiri ada Allah yang Maha kuat nan Hebat ,tidak ada masaah yang tidak ada jalan keluarnya. tidak mungkin diberi cobaan melebihi batas kemampuannya dan ingat bahwa masalah datang pasti ada maksud dan tujuan. Tidak mungkin datang tanpa sebuah alasan.  Pedang bisa tajam itu karena di asah, dan pikiran atau mental itu bisa tumbuh, berkembang dan tajam karena diasah , yaitu diasah dengan masalah.
Dan akhirnya setelah packing, saya bisa pulang kampung selepas bada Dzuhur. Dengan rona wajah yang bahagia , siputih pun meluncur ke kampung halaman. Gapura ini selalu menyambut dengan kokoh dan memberi pesan “ Semakin dekat dengan jalan pulang “ 
                                " SELAMAT DATANG DIKABUPATEN TASIKMALAYA "


Tidak ada komentar:

Posting Komentar