Bongkar- bongkar document nemu kayak beginian, tulisan dulu dengan sedikit editing...^_^
Bismillahirohmanirrohim ,
Bandung, 03 juli 2013
Tulisan ini di buat pukul 19.53 dengan diiringi gerimis hujan yang
mengundang.hhhhe. kaya judul lagu jadul aja. Ok tulisan kali ini di buat karena
ada suatu hal yang menggugah hati serta ada yang menyesak di dalam dada dan
ingin dikeluarkan caranya dengan sebuah tulisan. Tiba- tiba ingin nulis aja.hha
Iman seseorang bersifat fluktuatif, kadang naik dan turun. Ketika
iman seseorang sedang naik maka gairah hidup terasa HIDUP segala nikmat terasa HEBAT. Hari- hari penuh semangat dengan senyuman yang terus melekat, menandakan sebuah kesehatan jiwa dan keindahan
iman. Tetapi semua itu akan berbalik drastis ketika iman berada dalam keadaan turun,
apalagi turun kedalam tingkatan yang sangat drastis sampai mendekati titik limitnya. Maka hari- hari akan terasa sepi dan sunyi, seakan tidak bermakna,
tertawa mungkin tertawa, bercanda mungkin bercanda, tetapi tetap ada yang kurang
tersa, mungkin karena kita tidak merasakan sebuah sumber kebahagiaan yang
sesungguhnya.
Saat ini mungkin adalah sebuah moment yang sangat bahagia, sebuah
anugrah dari Allah SWT terhadap hambanya yang bergelimang dengan dosa.
Padahal jika Allah SWT mencabut nyawaanya dalam keadan berdosa, itu hal yang
sanagt mudah bagi-Nya, tetapi sungguh Maha Luas kasih sayang Allah Swt pada
mahluknya. Karena beliau masih memberikan sebuah peringatan dengan begitu
indahnya dengan cara- cara yang tidak disangka- sangka, mungkin inilah yang
disebut hanya Allah SWTlah yang memilki Hak untuk memberikan Hidayah kepada
mahluknya. Semoga Nur Illahi bisa terpancar dan merasuk kedalam relung jiwa dan
menembus hati- hati yang mungkin sudah mulai gelap.
Sudah beberapa hari ini terjadi kejadian yang mungkin itu adalah
sebuah teguran dari Allah swt bahwa ada suatuhal yang salah pada diri ini, sudah
dua hari berturut- turut meliaht kejadian tabrakan di jalan raya, hal ini
seakan membawa pesan bahwa setiap mahluk yang bernyawa pasti akan menghadapi
kematian. Dengan waktu dan cara yang dirahasiakan, sungguh ya Allah, ini adalah sebuah
anugrah yang dirasa sangat berharga karena sudah berulang engkau mengingatkan hambamu ini, tapi mungkin karena
terbutakan oleh kefanaan dunia sampai tidak mersakan begitu indahnya nikmat yang
Engkau berikan dan begitu hangatnya Kasih sayang-Mu ya Allah.
Hamba meyakini sepenuhnya bahwa setiap apa yang terjadi tidak
akan lepas dari rencana dan pengawasan-MU. Hamba dihantarkan pada sebuah pekerjaan yang
menghasruskan
hamba untuk berkeliling kota. bertemu dengan berbagi orang dengan
karakter dan kondisi yang berbeda-beda, baik dari segi pemikiran,
keadaan social maupun ekonomi.
Hal ini seakan memberi pesan bahwa hidup mesti sabar, dan jangan mengeluh dengan kesusahaan. Karena masih banyak orang- orang yang mungkin lebih susah daripada kita tapi raut mukanya tetap menggambarkan rona kebahagiaan.
Banyak hal yang
mungkin sudah dekat tapi tak terasa nikmat, mengerti tapi tidak mau berbagi. Ketika semua yang terjadi ditafakuri ternyata begitu banyak nikmat dan pelajaran yang bisa didapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar