Hidup
memang sebuah pilihan, pilihan yang tak jarang membuat orang jadi risau dan galau.hha. contohnya ketika menentukan tempat kuliah, jurusan bahkan saat milih pasangan hidup.hhe. Hdiup emang pilihan, Sama halnya memilih bahagia/sengsara, surga/neraka.
semua itu buah dari tindakan yg berawal dengan pilihan. Dalam setiap menghadapi
sebuah pilihan biasanya diri berbenturan antara suara hati, pikiran, nafsu dan
pikiran orang lain, belum lagi bisikan musuh abadi manusia (setan). Cara yang
paling indah untuk menjalaninya adalah dengan selalu menghadirkan Allah SWT
dalam setiap pilihanmu. Ketika kebingunngan memuncak, gelarlah sejadah dan
sampaikan apa yang membuatmu bingung, mengadulah kepada Allah SWT yang
senantiasa hadir dan tidak akan membuat mu kecewa. Mintalah jalan yang lurus,
kejernihan hati dan yang terbaik dalam setiap pilihanmu. Ketika kamu akan
menentukan pilihan maka coba periksa kembali tujuanmu, apakah tujuanmu ada kecenderungan
di tunggangi nafsu?maka segeralah luruskan, mintalah agar setiap pilihan adalah
pilihan yang terbaik. silhkan coba tanya pada hatimu apa yang menjadi tujuanmu.
Sebaik-baik tujuan adalah tujuan untuk bermanfaat serta wujud mengabdi kepada
Tuhanmu. maka bisikan kepda hatimu dan hadirkan dalam setiap doamu, HAMBA
MEMILIH JALAN INI SUPAYA BISA BERMANFAAT DAN WUJUD PENGABDIAN HAMBA PADA MU YA
ALLAH. Jadikanlah setiap apa yang kita pilih, kuliah, bekerja, masuk
organisasi, menjadi ketua, pengusaha, apapun itu (asalkan baik), jadikanlah
semua pilihan sebagai SEJADAH PENGABDIAN KEPADA ALLAH SWT.
Minggu, 29 Desember 2013
Jumat, 27 Desember 2013
KESATRIA BUNDAR
Pagi ini nampak berbeda dari biasaanya, karena suasana yang ramai penuh dengan riuh suara anak- anak sedang bermain. Ketika dilihat ternyata mereka sedang bermain kelereng. Nah mendadak saya teringat masa- masa kecil saya dulu yang gemar bermain kelereng. Nah kali ini saya akan mencoba membahas terkait permainan kelereng dan pelajaran kehidupan yang bisa kita ambil di dalamnya. Dan para pemainnya saya katakan sebagai kesatria bundar. Kenapa demikian ? mari kita simak..
Permainan kelereng atau saya
lebih akrab dengan ngadu kaleci ( sebutan dalam bahasa sunda)adalah salah satu
permainan tradisioanal yang saya sendiri sudah jarang melihat permainan ini
dimainkan oleh anak- anak,terutama di kota- kota besar. Syukurlah anak- anak di
desa ini masih gemar memainkannya. Mungkin setiap daerah memiliki istilah
masing- masing dalam permainannya, nah saya akan menceritakan yang ada didaerah
saya ya, saya akan lebih sering sebut dengan ngadu kaleci ya.
Ngadu kaleci ada beberapa tipe
permainan, nah ada yang pake lingkaran atau kotak, untuk menyimpan kaleci yang
akan jadi acuan permainan, permainan ini bisa dimainkan oleh banyak orang dan
tanpa kenal usia,yang penting bisa nyentang kaleci ( Bahasa indonesianya apa
ya? Yang jelas Gerakan tangan seperti mau nyentil telinga ).
Istilah – istilah yang sering
digunakan :
1 1. Kojo : kelereng andalan
2 2. Pot : Kelereng masuk dalam kotak/bundar tempat
kelereng patungan, yang berarti pemain game over.
3. Oles : kelereng menyentuh sedikit
kelereng lain dan ada hak istimewa. Jika kena pada kelereng pada kotak, maka
pemain berhak mendapat giliran lagi.
4 4. Dur : Istilah ketika kelereng kena orang
dan harus dipindahkan
5 5. Blep : Ketika kelereng tepat sasaran
pada tujuan,baik pada kelreng lawan atau kelreng patungan.
6 6. Stik : posisi kelereng yang tidak lebih
dari satu jengkal terhadap pemain lawan
7 7. Epek : adalah gabungan dari oles dan
stik, dimana pemain bisa menjangakau tempat lebih jauh atau menuju kelreng
lawan dan dapat giliran lagi. Nah ini biasanay yang paling mematikan.
8 8.Muntah : pemain yang sudah memiliki kelereng
dalam kotak dan memiliki hak bisa mematikan lawan dengan menyentuhkan kelerengnya
dengan kelereng lawan.
Nah saya akan mencoba mengambil sedikit pelajaran dari
permianan ngadu kaleci
Pelajaran 1. Musyawarah mufakat,
Untuk memulai permainan biasanya di awali dengan kesepakatan antar permain berapa
jumlah kelereng yang akan di kumpulkan, yang akan jadi hadiah untuk sang
Pemenang. Hal ini mempertimbangkan yang memiliki sedikit kelereng dan yang
punya banyak harus menekan egonya supaya permainan bisa dimulai.
Pelajaran 2. Berlaku adil , Adil
disini karena setiap peraturan permainan memang berlaku unutk semua tak padang
usia. Saya ambil contoh kecil dalam permainan, rekan-rekan tahu istilah “DUR”, Ketika pemain nyentang kelereng
dan kena badan pemain lain maka sang pencentang berkata “ DUR” maka orang yang terkena kelreng harus memindahkan kelereng
tersebut dari tempatnya karena seharusnya kelereng itu bisa berhenti lebih jauh.
Dan orang yang memindahkan pun harus rasional, harus adil dan bijaksana karena
tidak elok ketika malah dipindahkan kedekat lawan yang bisa mematikan
permainannya.
Pelajaran 3. Budaya antri dan Sopan
, Dalam permianan ini setiap orang mendapatkan giliran untuk menyentang,
jadi harus antri gitu. Biasanya di awali dengan pemain yang posisi kelerengnya
paling jauh saat melempar(awal permainan), atau pemain yang mendapat hak istimewa
karena oles terhadap kelereng dalam kotak atau memang dapat kelereng
saat melempar. Nah dalam permaian ini juga kita di tuntut untuk sopan
dan beretika. Ketika permainan berlangsung dan saat kita mau nyentang
kelereng. Biasaany pemain mengatakan “ saha euuuun...?” dengan nada yang cukup
panjang. Yang artiny bertanya “ giliran siapaaaaa? “ . menurut saya ini adalah sebuh permintaan ijin
untuk melakukan giliran, karena jangan sampai ada giliran orang lain yang
terpotong. Sehingga dengan mengatakan “ saha euuun ?” ini memberikan tanda kesopanan
dan beretika. Ya seperti kata orang ,orang sunda mah ramh-ramah *hhhe
Pelajaran 4. Lapang dada / Legowo
. Pemain memang dituntut untuk lapang dada, misalnya saat kalah dalam pertandingan dan harus rela
membrikan muntah yang telah didapatkan.
itu mungkin sedikit pelajaran
yang bisa kita ambil dalam permainan. Menjadi pribadi yang pantang menyerah,berdaya
juang, taat pada perturan, megedepankan
musywarah mufakat, lapang dada , berlaku
adil dan bijaksana, serta memiliki etika dan sopan santun yang baik. Saya rasa mereka bisa benar- benar menjadi KESTARIA
BUNDAR.
Kamis, 26 Desember 2013
Masalah Datang Bukan Tanpa Alasan
Sehangat mentari sesejuk embun pagi,
Hari libur memang menyenangkan,
keluar dari segala rutinitas yang kadang menjenuhkan. Keluar dari zona tuntutan
tugas yang harus segera dikumpulkan. Oh iya kebetulan hari ini memang sedang
musimnya libur panjang tahun baru, jadi banyak sekali orang- orang yang memanfaatkan
liburan ini. Salah satunya ya saya ini.hhha
Oh iya saya ingin sedikit
bercerita tentang kejadian beberapa hari yang lalu. Ceritanya liburan di kampus
saya itu dimulai sejak tanggal 25 Desember. Nah kebetulan pada hari itu ada
tugas yang harus segera dikumpulkan sebut saja nama tugasnya SASKI ( Sofware
Aplikasi Sistem Kendali Instrumentasi ). Tugasnya memang cukup berat bagi saya,
karena kita pake metode student central
learning maaf kalau salah penulisannya. Jadi memang pembelajaran yang
memang menuntut kita belajar sendiri. Kita dikasih 5 soal tentang Root Locus
dan harus terselesaikan. Sebenernya tugas ini diberikan semenjak seminggu yang
lalu dan memang yang agak lama itu dalam pemahaman , saya mencari referensi
dari berbagai sumber mulai dari pdf sampai download video daro youtube.., dan
memang cukup membuat kepala puyeng.
Nah biasanya saya mengerjakan
terlebih dahulu sendiri sampai batas kemampuan, kalau beres ya alhamdulilah, kalau
tidak selesai baru mencari bantuan. Dan memang lebih enak kalau belajar bareng
yang efektif, jadi kalau gak ngerti langsung nanya sama temen ataupun
sebaliknya, intinya mah saling. Soalnya sering juga nih belajar bareng yang akhirnya
lebih banyak ngobrolnya dari pada ngerjain tugasnya.hhha. karena ke asyikan
ngbrol sampai melupakan tugas. Memang menyenangkan dan mengasyikan tapi
terkadang kita memang dituntut untuk bisa menempatkan posisi.
Nah waktu itu dua hari sebelum
batas waktu pengumpulan pukul 24.00 WIB. saya bersama beberapa rekan
melanjutkan pengerjaan tugas, kita memang disatukan dengan VISI yang
sama*shedap,hhha. visi yang tidak ingin
membawa tugas kuliah ke kampung halaman dan segera bertemu dengan kedua
orangtua. ^_^
Nah waktu itu Roni, Segar, Riri,
fahri, agus, prima dan saya mengerjakan di Student Center tepatnya di Sekretariat Himpunan
Mahasiswa Elektronika, sampai adzan magrib tiba. Tapi saya baru gabung dengan
mereka sekitar bada ashar, karena sebelumnya saya mengerjakan sendiri dikosan, baru
mengerjakan beberpa langkah tapi malah ketiduran, (efek puyeng kepala, hhha).
N
Nah akhirnya pengerjaan
dilanjutkan kembali di kosan saya dengan beberapa orang yang langsung pulang, tepatnya pukul 19.30 kita mulai kembali
pengerjaan dengan sebelumnya kita makan bareng dulu.hhhe. Nah pengerjaan pun
terus berlangsung, dengan masing-masing khusuk dengan kerjaannya dan adakalany
kita saling bertanya, yang terjadi
dengan sengitya.hhha . setalah ada pencerahan kembali mengerjakan tugasnya,
begitu seterusnya. Dengan sedikit canda tawa yang mewarnai malam itu. Menambah kehangatan
suasana malam yang mulai terasa dingin.
Segar pamit duluan karena sudah
dijemput bapaknya dan melanjutkan kerjaannya di rumah. Nah yang tersisa tinggal
Roni, Riri dan adiknya, Fahri dan saya. Sekitar jam 21.30 Riri pamit duluan
karena adiknya sudah gak Shanggup pengen tidur kayaknya. Pejuang pun tinggal
tersisa 3 orang . detik- demi detikpun terus berjalan, saya lihat kening roni
kerut dan terus merengut menandakan soal yang dikerjakan memang cukup sulit. Dan
akhirnya waktu menunjukan pukul 00.10, dengan tugas saya baru terselesaikan 3 soal dengan beberapa soal yang harus dirapihkan. Akhirnya
Roni dan fahripun pamit pulang kekosan padahal saya sudah coba untuk melarang
karena kasian waktu tengah malam dan nampak wajah- wajah menakutkan yang sudah
tidak konsen lagi.hha. Akhirnya saya pun
tinggal sendirian, Materi kembali di baca dan mencoba menuntaskan soal demi
soal. Maksud hati tadinya selepas shalat subuh saya akan langsung berangkat
pulang kampung tapi apalah daya karena tugas yang saya kerjakan belum selesai,
dan akhirnya tidak terasa adzan subuh pun berkumandang dan soal baru bisa terselesaikan 4 soal. Berarti
tuntas malam itu saya tidak tidur, untungnya pas siang saya ketiduran walaupun
sebentar. Akhirnya saya shalat subuh berjamaah dengan harapan bisa sgera
terselesaikan karena harapan untuk pulang selepas shubuh hilang sudah jadi yang
penting bisa pulang secepatnya, ya maksimal di hari itu bisa tetap pulang (ujar
saya dalam hati).
Beres shlat subuh dengan badan
yang cukup berat, tapi semangat masih menyala saya coba buka lagi soal no 5
dengan segala upaya memang belum bisa diselesaikan, dan tiba- tiba ada bisikan
dalam hati, “ sudahlah lebih baik tidak
dikerjakan Bapakpun maklum lebih baik segera berkemas dan pulang”. Sebenarnya bisa
saja saya kirimkan waktu itu dengan hanya berhasil mengerjakan 4 soal, tapi
dalam hati ingin memberikan yang terbaik dan semaksimal mungkin. Sudah habis
cara, dan kantukpun menghinggap dan akhirnya pukul 07.00 memutuskan untuk tidur
dengan sebelumnya mengirim pesan pada teman-teman yang lain dengan harapan ada
perkembangan untuk soal no 5. Jam 08.56 pun akhirnya terbangun dan lihat HP
ternyata yang lain juga sama belum ada perkembangan yang mengesankan. Tapi
setidaknya pagi itu ada yang menyenangkan karena di HP saya juga ada pesan pembelian
komponen elektro pagi itu ( Kebetulan saya jualan Komponen Elektro ). Selepas
mandi, saya coba lihat sejauh mana pengerjaan soal yang lain, akhirnya riri
kirim hasil pengerjaan no 5 yang baru ¼ jalan, dan tanpa diduga dari hasil pengerjaan riri
yang kata dia sendiri menurutnya aneh. Memang sedikit aneh si.hha. akhirnya
saya menemukan metode yang belum saya coba dan setelah dihitung-hitung
alhamdulilah soal no 5 pun bisa diselesaikan dengan ciamik.hhhha. sontak
kegembiraanpun menyeruak dan tugas pun akhirnya bisa dikirimkan tepat pada
waktunya bahkan lebih cepat.
Setelah perjuangan selama
beberapa hari, bahkan sampai tidak tidur maka ucap syukur yang mesti menghambur
karena atas segala nikmat yang telah diberi, semangat yang tidak mengendur,
jasmanai yang sehat tetap utuh tidak hancur lebur.hhha. dan akhirnya soal- soalpun terselesaikan
dengan indah, subur dan makmurhhha . Terlepas hasilnya benar atau salah,yang
jelas ada kepuasan yang amat luarbiasa karena banyak sekali pelajaran yang bisa
didapatkan. Betapa kuatnya energi dari visi, indahnya berbagi dan benar bahwa
setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan, so bagi teman- teman yang sedang
dalam masa sulit, jangan ragu jangan bimbang, karena hidup itu tidak sendiri
ada Allah yang Maha kuat nan Hebat ,tidak ada masaah yang tidak ada jalan
keluarnya. tidak mungkin diberi cobaan melebihi batas kemampuannya dan
ingat bahwa masalah datang pasti ada maksud dan tujuan. Tidak mungkin datang
tanpa sebuah alasan. Pedang bisa
tajam itu karena di asah, dan pikiran atau mental itu bisa tumbuh, berkembang
dan tajam karena diasah , yaitu diasah dengan masalah.
Dan akhirnya setelah packing,
saya bisa pulang kampung selepas bada Dzuhur. Dengan rona wajah yang bahagia ,
siputih pun meluncur ke kampung halaman. Gapura ini selalu menyambut dengan
kokoh dan memberi pesan “ Semakin dekat dengan jalan pulang “
" SELAMAT DATANG DIKABUPATEN TASIKMALAYA "
Minggu, 22 Desember 2013
Hikmah dalam Peristiwa
Bongkar- bongkar document nemu kayak beginian, tulisan dulu dengan sedikit editing...^_^
Bismillahirohmanirrohim ,
Bandung, 03 juli 2013
Tulisan ini di buat pukul 19.53 dengan diiringi gerimis hujan yang
mengundang.hhhhe. kaya judul lagu jadul aja. Ok tulisan kali ini di buat karena
ada suatu hal yang menggugah hati serta ada yang menyesak di dalam dada dan
ingin dikeluarkan caranya dengan sebuah tulisan. Tiba- tiba ingin nulis aja.hha
Iman seseorang bersifat fluktuatif, kadang naik dan turun. Ketika
iman seseorang sedang naik maka gairah hidup terasa HIDUP segala nikmat terasa HEBAT. Hari- hari penuh semangat dengan senyuman yang terus melekat, menandakan sebuah kesehatan jiwa dan keindahan
iman. Tetapi semua itu akan berbalik drastis ketika iman berada dalam keadaan turun,
apalagi turun kedalam tingkatan yang sangat drastis sampai mendekati titik limitnya. Maka hari- hari akan terasa sepi dan sunyi, seakan tidak bermakna,
tertawa mungkin tertawa, bercanda mungkin bercanda, tetapi tetap ada yang kurang
tersa, mungkin karena kita tidak merasakan sebuah sumber kebahagiaan yang
sesungguhnya.
Saat ini mungkin adalah sebuah moment yang sangat bahagia, sebuah
anugrah dari Allah SWT terhadap hambanya yang bergelimang dengan dosa.
Padahal jika Allah SWT mencabut nyawaanya dalam keadan berdosa, itu hal yang
sanagt mudah bagi-Nya, tetapi sungguh Maha Luas kasih sayang Allah Swt pada
mahluknya. Karena beliau masih memberikan sebuah peringatan dengan begitu
indahnya dengan cara- cara yang tidak disangka- sangka, mungkin inilah yang
disebut hanya Allah SWTlah yang memilki Hak untuk memberikan Hidayah kepada
mahluknya. Semoga Nur Illahi bisa terpancar dan merasuk kedalam relung jiwa dan
menembus hati- hati yang mungkin sudah mulai gelap.
Sudah beberapa hari ini terjadi kejadian yang mungkin itu adalah
sebuah teguran dari Allah swt bahwa ada suatuhal yang salah pada diri ini, sudah
dua hari berturut- turut meliaht kejadian tabrakan di jalan raya, hal ini
seakan membawa pesan bahwa setiap mahluk yang bernyawa pasti akan menghadapi
kematian. Dengan waktu dan cara yang dirahasiakan, sungguh ya Allah, ini adalah sebuah
anugrah yang dirasa sangat berharga karena sudah berulang engkau mengingatkan hambamu ini, tapi mungkin karena
terbutakan oleh kefanaan dunia sampai tidak mersakan begitu indahnya nikmat yang
Engkau berikan dan begitu hangatnya Kasih sayang-Mu ya Allah.
Hamba meyakini sepenuhnya bahwa setiap apa yang terjadi tidak
akan lepas dari rencana dan pengawasan-MU. Hamba dihantarkan pada sebuah pekerjaan yang
menghasruskan
hamba untuk berkeliling kota. bertemu dengan berbagi orang dengan
karakter dan kondisi yang berbeda-beda, baik dari segi pemikiran,
keadaan social maupun ekonomi.
Hal ini seakan memberi pesan bahwa hidup mesti sabar, dan jangan mengeluh dengan kesusahaan. Karena masih banyak orang- orang yang mungkin lebih susah daripada kita tapi raut mukanya tetap menggambarkan rona kebahagiaan.
Banyak hal yang
mungkin sudah dekat tapi tak terasa nikmat, mengerti tapi tidak mau berbagi. Ketika semua yang terjadi ditafakuri ternyata begitu banyak nikmat dan pelajaran yang bisa didapat.
Langganan:
Postingan (Atom)